Total Gelar yang Sudah Dipunyai Oleh Lionel Messi. Pada 2 November 2025 ini, saat playoff MLS Cup memasuki babak penentu dengan Inter Miami yang seri 1-1 lawan Nashville SC, sorotan kembali tertuju pada Lionel Messi dan koleksi trofinya yang mengesankan. Pemain Argentina berusia 38 tahun itu punya total 45 gelar senior hingga kini—angka yang tak hanya jadi bukti dominasi, tapi juga cerita perjuangan dari pemuda Rosario jadi kapten juara dunia. Baru pekan lalu, Messi cetak gol krusial di Game 2 playoff, ingatkan fans bahwa trofi bukan akhir, tapi perjalanan. Dengan kontrak hingga 2028 di Miami dan ambisi Piala Dunia 2026, koleksinya ini wakili loyalitas, adaptasi, dan momen magis. Dari 35 trofi di Barcelona hingga enam di level internasional, mari kita cek satu per satu: gelar apa saja yang sudah ia genggam, dan bagaimana itu bentuk legacy-nya yang abadi. REVIEW KOMIK
Dominasi Total di Barcelona: Fondasi 35 Trofi: Total Gelar yang Sudah Dipunyai Oleh Lionel Messi
Era Messi di Barcelona (2004-2021) adalah babak paling kaya trofi, dengan 35 gelar yang bikin Camp Nou jadi benteng tak tergoyahkan. Mulai dari usia 17 tahun, ia angkat 10 gelar La Liga—termasuk lima berturut-turut 2008-2012—di mana ia cetak rekor 474 gol liga. Itu fondasi dominasi domestik, di mana setiap musim jadi perburuan gelar yang tak terhindarkan.
Tambahan tujuh Copa del Rey (2008-09, 2011-12, 2014-15, 2015-16, 2016-17, 2017-18, 2020-21) tunjukkan kekuatan di piala domestik, dengan final-final krusial seperti 2015 lawan Athletic Bilbao. Delapan Supercopa de España lengkapi sisi Spanyol, di mana Messi sering jadi pahlawan assist atau gol penalti. Di Eropa, empat Liga Champions (2005-06, 2008-09, 2010-11, 2014-15) jadi mahkota, termasuk gol solo ikonik di semifinal 2011 lawan Madrid. Tiga UEFA Super Cup dan tiga Club World Cup (2009, 2011, 2015) tambah kilau global, di mana ia cetak 129 gol UCL—rekor kedua sepanjang masa.
Era ini Messi dari wonderkid jadi maestro: 672 gol klub, 10 Ballon d’Or, dan trofi yang bentuk identitas Barcelona sebagai tiki-taka kings. Sampai 2021, koleksi ini tak tergoyahkan, bukti loyalitas 17 tahun yang bikin ia ikon abadi.
Adaptasi Cepat di PSG dan Inter Miami: Tambahan Empat Trofi: Total Gelar yang Sudah Dipunyai Oleh Lionel Messi
Setelah tinggalkan Barcelona, Messi pindah ke Paris Saint-Germain pada 2021 dan langsung tambah tiga trofi Prancis dalam dua musim—bukti adaptasi di liga baru meski tantangan cedera. Dua gelar Ligue 1 (2021-22, 2022-23) tunjukkan ia bisa kuasai kompetisi domestik, meski PSG kalah di UCL semifinal 2022. Satu Trophée des Champions 2022 lengkapi awal manis, di mana Messi cetak assist krusial di final lawan Nantes.
Pindah ke Inter Miami pada 2023, Messi debut langsung juara satu Leagues Cup—trofi MLS pertama timnya, dengan dua gol dan assist di final lawan Nashville. Itu bukan akhir; Supporters’ Shield 2025 sebagai juara reguler season tambah satu lagi, bantu tim finis seed 3 timur. Total di PSG dan Miami: empat trofi, yang tunjukkan Messi tak kehilangan sentuhan di usia 36-38. Di Miami, ia cetak 41 gol musim ini, bukti liga Amerika jadi panggung baru untuk legacy-nya. Adaptasi ini tak mudah—dari tekanan PSG ke gaya santai MLS—tapi trofi ini perkuat narasi: Messi bisa angkat tim mana pun.
Gelar Internasional dengan Argentina: Enam Trofi Emosional
Koleksi Messi lengkap dengan enam trofi internasional Argentina, yang jadi puncak karir nasional setelah perjuangan panjang. Piala Dunia 2022 adalah mahkota—ia cetak tujuh gol, termasuk penalti final lawan Prancis, tutup kritik lama soal timnas. Dua Copa America (2021, dan yang ketiga? Tunggu, 2021 dan Finalissima 2022 dihitung terpisah) plus satu Finalissima 2022 lawan Italia lengkapi trio Amerika Selatan.
Lebih awal, Piala Dunia U-20 2005 jadi trofi junior pertama, di mana ia cetak enam gol untuk juara. Tambahan satu U-20 South American Championship 2005. Total senior: WC 2022, Copa 2021, Finalissima 2022—tiga trofi mayor yang ubah narasi dari “pechito” yang dikritik jadi kapten heroik. Di 2025, ia pimpin Argentina runner-up Nations League, bukti peran kepemimpinan. Trofi ini emosional: dari runner-up Copa 2007 hingga WC 2022, Messi bukti ketangguhan di level timnas, dengan 114 gol Argentina—rekor nasional.
Kesimpulan
Lionel Messi punya 45 gelar senior hingga November 2025—35 dari Barcelona yang megah, empat dari PSG dan Inter Miami yang adaptif, serta enam internasional Argentina yang heroik. Koleksi ini tak hanya angka; ia cerita loyalitas, transformasi, dan momen abadi seperti WC 2022. Di usia 38, dengan kontrak hingga 2028 dan playoff MLS sedang bergulir, Messi bukti trofi datang dari hasrat tak pernah pudar. Mungkin WC 2026 tambah satu lagi, tapi sampai kini, gelar-gelar ini warisan yang inspiratif—maestro yang bikin sepak bola lebih magis. Selamat terus berkarya, Leo.
