Liverpool Bisa Saja Kehilangan Marc Guehi, Ini Alasannya. Liverpool hampir saja mendapatkan Marc Guehi, kapten Crystal Palace, pada bursa transfer musim panas 2025, tetapi transfer itu gagal di menit-menit akhir. Kini, pada September 2025, The Reds masih mengincar bek berusia 25 tahun ini untuk memperkuat lini belakang mereka. Namun, peluang Liverpool untuk merekrut Guehi terancam karena munculnya persaingan dari klub-klub raksasa Eropa dan situasi kontrak sang pemain yang kian rumit. Apa yang membuat Liverpool bisa kehilangan Guehi, dan bagaimana sikap sang pemain terhadap ketertarikan The Reds? Berikut ulasannya. BERITA TOGEL
Siapakah Itu Sosok Pesepak Bola Marc Guehi
Marc Guehi, lahir di Abidjan, Pantai Gading, pada 13 Juli 2000, adalah bek tengah berbakat yang kini menjadi kapten Crystal Palace. Dibesarkan di akademi Chelsea, Guehi pindah ke Palace pada 2021 dengan biaya £18 juta setelah menunjukkan potensi besar selama masa pinjaman di Swansea City. Di Palace, ia berkembang pesat, tampil dalam lebih dari 100 laga Liga Inggris dengan catatan tiga gol dan dua assist, serta membantu tim meraih Piala FA musim lalu. Dengan tinggi 1,82 meter, Guehi dikenal akan kemampuan duel udara, ketenangan dalam distribusi bola, dan kepemimpinan di lapangan. Ia juga menjadi andalan timnas Inggris dengan 17 caps, termasuk peran kunci di Euro 2024. Performa konsistennya membuatnya jadi incaran klub besar seperti Liverpool, Arsenal, dan Real Madrid.
Kenapa Liverpool Bisa Saja Kehilangan Pemain Ini
Liverpool nyaris mendapatkan Guehi pada hari terakhir bursa transfer musim panas 2025 dengan tawaran £35 juta, bahkan hingga tahap tes medis. Namun, transfer itu batal karena Crystal Palace gagal merekrut pengganti, yakni Igor Julio dari Brighton, yang akhirnya memilih West Ham. Kini, peluang Liverpool merekrut Guehi pada Januari atau musim panas 2026 terancam oleh beberapa faktor. Pertama, kontrak Guehi dengan Palace akan habis pada Juni 2026, memungkinkan klub luar Inggris seperti Real Madrid, Barcelona, dan Bayern Munchen menawarkan pra-kontrak mulai Januari 2026. Kedua, ketertarikan dari klub domestik seperti Manchester United dan Tottenham menambah persaingan. United, yang kehilangan Victor Lindelof dan Jonny Evans, melihat Guehi sebagai pengganti ideal untuk memperkuat lini belakang mereka.
Ketiga, Palace berupaya memperpanjang kontrak Guehi, tetapi sang pemain dilaporkan menolak tawaran baru, meningkatkan risiko ia pergi secara gratis. Liverpool sendiri memilih strategi berisiko dengan menunggu hingga kontraknya habis, berharap menghemat biaya transfer, tetapi ini membuka peluang bagi klub lain untuk bergerak lebih cepat. Terakhir, ketidakpastian di lini belakang Liverpool, dengan hanya Virgil van Dijk, Ibrahima Konate, Joe Gomez, dan Giovanni Leoni sebagai opsi, membuat mereka butuh kepastian cepat, sementara Guehi belum menjamin komitmennya. Situasi ini membuat The Reds rawan kehilangan target utama mereka.
Bagaimana Tanggapan Marc Guehi Atas Liverpool
Guehi dikabarkan sangat kecewa saat transfernya ke Liverpool gagal pada musim panas 2025, bahkan sempat mempertimbangkan untuk melepaskan jabatan kapten Palace sebagai bentuk protes. Namun, ia tetap menunjukkan profesionalisme dengan tampil solid dalam tiga laga awal Palace musim ini, termasuk membantu clean sheet melawan Leicester. Menurut laporan, Guehi lebih memilih Liverpool dibandingkan klub lain di Inggris, tertarik dengan proyek Arne Slot dan peluang bermain di Liga Champions. Dalam wawancara singkat setelah laga melawan Leicester, ia menyatakan, “Saya fokus pada Palace sekarang, tapi masa depan? Kita lihat saja apa yang terjadi.” Sikap ini menunjukkan ia terbuka untuk pindah ke Anfield, tetapi tidak menutup kemungkinan mempertimbangkan tawaran dari klub seperti Real Madrid, yang menawarkan prestise dan gaji lebih besar.
Kesimpulan: Liverpool Bisa Saja Kehilangan Marc Guehi, Ini Alasannya
Marc Guehi adalah bek tengah kelas atas yang bisa menjadi solusi jangka panjang untuk lini belakang Liverpool, tetapi peluang The Reds untuk mendapatkannya kian terancam. Persaingan dari klub besar Eropa, situasi kontrak yang rumit, dan strategi transfer Liverpool yang menunggu hingga 2026 meningkatkan risiko kehilangan sang pemain. Meski Guehi menunjukkan ketertarikan pada Liverpool, ia juga punya opsi lain yang menggoda. Dengan laga penting seperti melawan Burnley pada 14 September 2025 di depan mata, Liverpool perlu mempercepat langkah mereka di bursa transfer Januari untuk mengamankan Guehi sebelum klub lain mengambil alih. Jika gagal, The Reds mungkin akan menyesali kehilangan salah satu bek terbaik Inggris saat ini.
