Categories Uncategorized

Gagalnya Bruno Fernandes di Penalti Saat Lawan Fulham

Gagalnya Bruno Fernandes di Penalti Saat Lawan Fulham. Manchester United kembali menjadi sorotan setelah bermain imbang 1-1 melawan Fulham di Craven Cottage pada 24 Agustus 2025, dalam laga pekan kedua Premier League 2025/26. Sorotan utama tertuju pada kapten tim, Bruno Fernandes, yang gagal mengeksekusi penalti krusial di babak pertama, sebuah momen yang mengubah dinamika pertandingan. Kegagalan ini membuat United gagal meraih kemenangan pertama musim ini, menambah tekanan pada pelatih Ruben Amorim dan skuadnya. Apa yang menyebabkan Fernandes gagal, dan bagaimana reaksi fans Setan Merah? Mari kita ulas lebih dalam. BERITA LAINNYA

Siapakah Bruno Fernandes
Bruno Fernandes adalah gelandang serang asal Portugal, lahir pada 8 September 1994 di Maia. Ia bergabung dengan Manchester United dari Sporting CP pada Januari 2020 dengan biaya £47 juta, dan sejak itu menjadi jantung permainan Setan Merah. Hingga Agustus 2025, Fernandes telah mencatatkan 81 gol dan 74 assist dalam 241 penampilan di Premier League, menjadikannya salah satu gelandang paling produktif di Eropa. Dikenal karena visi permainan, umpan akurat, dan kemampuan mengeksekusi set-piece, Fernandes juga merupakan spesialis penalti dengan tingkat keberhasilan 91% (31 dari 34 penalti sebelum laga Fulham). Sebagai kapten United sejak 2023, ia memikul tanggung jawab besar untuk memimpin tim, terutama di musim yang penuh tantangan ini. Dengan 67 caps dan 23 gol untuk timnas Portugal, Fernandes adalah figur sentral yang diharapkan membawa United kembali ke puncak.

Apa Penyebab Dia Bisa Gagal di Tendangan Penalti Tersebut
Kegagalan Bruno Fernandes dalam mengeksekusi penalti melawan Fulham terjadi pada menit ke-35, saat United mendapat hadiah penalti setelah pelanggaran terhadap Matheus Cunha di kotak terlarang. Tendangan Fernandes melambung jauh di atas mistar, sebuah eksekusi yang jauh dari standarnya. Beberapa faktor menjadi penyebab. Pertama, insiden tak biasa terjadi sebelum tendangan, di mana wasit Chris Kavanagh tanpa sengaja menabrak Fernandes saat mengatur posisi pemain, yang tampaknya mengganggu konsentrasinya. Fernandes kemudian mengakui bahwa insiden ini memengaruhi fokusnya, meski ia menolak menjadikannya alasan utama. Kedua, tekanan psikologis tampak berperan. United, yang sudah kalah 1-0 dari Arsenal di laga pembuka, sangat membutuhkan kemenangan, dan Fernandes sebagai kapten merasakan beban besar untuk memberikan gol penentu. Ketiga, kiper Fulham, Bernd Leno, melakukan gerakan kecil di garis gawang yang mungkin mengacaukan timing Fernandes, meski tidak melanggar aturan. Analisis pasca-laga menunjukkan bahwa Fernandes memilih sudut yang sama seperti tiga penalti sebelumnya, menunjukkan kurangnya variasi yang mungkin telah dipelajari oleh tim analis Fulham. Kegagalan ini juga memengaruhi performa United di babak kedua, di mana mereka kebobolan gol penyama kedudukan oleh Emile Smith Rowe.

Bagaimana Respond Para Fans Setan Merah Atas Tendangan Tersebut
Reaksi fans Manchester United terhadap kegagalan penalti Fernandes terbagi antara kekecewaan dan dukungan. Di media sosial, banyak fans menyuarakan frustrasi, terutama karena Fernandes dianggap sebagai eksekutor penalti andalan. Seorang pendukung menulis di platform X, “Bruno adalah kapten, tapi penalti itu memalukan. Harusnya dia lebih tenang di bawah tekanan!” Kritik juga menyoroti performa keseluruhan Fernandes, yang hanya mencatatkan 78% akurasi passing dan satu peluang tercipta dalam laga tersebut, jauh di bawah standarnya. Namun, sebagian fans tetap membelanya, menyoroti insiden dengan wasit sebagai faktor kunci. “Wasit nabrak Bruno, pantas dia kacau. Beri dia waktu, dia selalu bangkit,” tulis seorang fans lainnya. Beberapa pendukung juga memuji sikap Fernandes yang mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada fans usai laga, menunjukkan tanggung jawab sebagai kapten. Meski begitu, hasil imbang ini memperpanjang krisis United tanpa kemenangan, membuat sebagian fans mempertanyakan strategi Amorim dan performa pemain kunci seperti Fernandes. Dukungan untuk Fernandes tetap kuat, tetapi ada desakan agar ia menunjukkan konsistensi di laga-laga berikutnya.

Kesimpulan: Gagalnya Bruno Fernandes di Penalti Saat Lawan Fulham
Kegagalan Bruno Fernandes dalam mengeksekusi penalti melawan Fulham menjadi momen kritis yang mencerminkan tantangan besar Manchester United di awal musim 2025/26. Insiden dengan wasit, tekanan psikologis, dan kurangnya variasi dalam eksekusi menjadi penyebab utama, tetapi dampaknya lebih luas, memengaruhi moral tim dan kepercayaan fans. Respons fans yang bercampur menunjukkan betapa besar harapan mereka pada Fernandes sebagai kapten, tetapi juga menyoroti ketidaksabaran atas performa tim yang lesu. Dengan laga berikutnya melawan Burnley yang menanti, Fernandes harus segera bangkit untuk membuktikan bahwa kegagalan ini hanya insiden sementara. United, di bawah Ruben Amorim, berada di ujian berat untuk menemukan ritme, dan Fernandes, sebagai jantung tim, akan menjadi kunci. Akankah sang kapten kembali memimpin dengan aksi heroik, atau tekanan akan terus membayangi? Hanya waktu yang akan menjawab, tetapi saga ini menegaskan bahwa di Old Trafford, setiap momen bisa menjadi penentu.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

More From Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like

van-dijk-memuji-burnley-usai-laga-berat-melawan-liverpool

Van Dijk Memuji Burnley Usai Laga Berat Melawan Liverpool

Van Dijk Memuji Burnley Usai Laga Berat Melawan Liverpool. Liverpool baru saja menjalani laga sengit…

debut-fantastis-pemain-rasmus-hojlund-di-napoli

Debut Fantastis Pemain Rasmus Hojlund di Napoli

Debut Fantastis Pemain Rasmus Hojlund di Napoli. Rasmus Hojlund menjadi buah bibir setelah penampilan debutnya…

penyebab-mu-milih-senne-lammens-daripada-emiliano-martinez

Penyebab MU Milih Senne Lammens Daripada Emiliano Martinez

Penyebab MU Milih Senne Lammens Daripada Emiliano Martinez. Manchester United membuat keputusan mengejutkan pada bursa…