Euro – Kejuaraan Sepak Bola Eropa yang Penuh Drama Sepanjang Sejarah. Kejuaraan Sepak Bola Eropa atau UEFA European Championship, yang lebih dikenal Euro, adalah turnamen sepak bola antarnegara di Eropa. Sejak pertama digelar pada 1960, Euro menjadi ajang bergengsi yang menghadirkan pertandingan-pertandingan penuh tensi, kejutan besar, dan momen-momen tidak terlupakan. Dari dominasi negara-negara seperti Jerman dan Spanyol hingga kejutan kemenangan Yunani pada 2004, Euro selalu menjadi panggung bagi drama dan kejayaan Sepak Bola.
Sejarah Singkat Turnamen Kejuaraan Sepak Bola Euro
Turnamen ini pertama kali digagas oleh Henri Delaunay, administrator sepak bola asal Prancis yang melihat perlunya kompetisi antarnegara. Sayangnya, Delaunay telah meninggal sebelum turnamen digelar, tetapi sebagai penghormatan, trofi juara JAPAN168 Euro dinamai sesuai namanya. Euro pertama kali berlangsung pada 1960 dengan diikuti 4 tim yaitu Uni Soviet, Yugoslavia, Cekoslowakia, dan Prancis.
Uni Soviet berhasil keluar sebagai juara utama setelah mengalahkan Yugoslavia 2-1 di final. Seiring berjalannya waktu, turnamen ini berkembang. Jumlah peserta meningkat menjadi 8 tim pada 1980, lalu 16 tim pada 1996, dan sejak 2016, Euro menampilkan 24 tim yang berjuang untuk meraih juara.
Tim-Tim Terkuat dalam Sejarah Kejuaraan Sepak Bola Euro
⦁ Sejumlah negara telah mendominasi Euro dengan berbagai gelar dan penampilan impresif:
⦁ Jerman dan Spanyol adalah dua tim tersukses dalam sejarah Euro dengan 3 gelarnya.
⦁ Italia dan Prancis memiliki 2 gelar dan menjadi tim yang ditakuti dalam setiap edisi Euro.
Negara-negara lainnya seperti Belanda, Denmark, Yunani, dan Portugal juga pernah menjuarai Euro.
Momen-Momen Epik dalam Sejarah Turnamen Kejuaraan Sepak Bola Euro
Euro adalah salah satu turnamen terbaik yang selalu menghadirkan pertandingan-pertandingan yang penuh drama dan kejutan. Berikut adalah beberapa momen paling epik dalam sejarah turnamen ini:
Kejutan Yunani di Euro 2004
Salah satu kejutan dalam sepak bola ini terjadi pada Euro 2004 ketika Yunani, yang tidak diunggulkan sama sekali, berhasil menjadi juara. Dengan taktik bertahan yang solid di bawah arahan pelatih Otto Rehhagel, Yunani mengalahkan Portugal di final dengan skor 1-0 melalui satu gol Angelos Charisteas.
Denmark Juara Euro 1992 Setelah Hampir Tidak Lolos
Denmark ini sendiri sebenarnya tidak lolos ke Euro 1992, akan tetapi ajaibnya mereka telah berhasil mendapat tempat setelah Yugoslavia dilarang berpartisipasi karena konflik perang. Tanpa persiapan matang, Denmark ini mengejutkan dunia dengan mengalahkan Jerman 2-0 di final dan berhasil juara.
Kemenangan Italia di Euro 2020
Euro 2020, yang ditunda ke 2021 karena pandemi Covid-19 juga menghadirkan kisah yang luar biasa saat Italia berhasil mengalahkan Inggris melalui adu penalti di final yang digelar di Wembley. Dengan permainan bertahan khas mereka, Italia ini berhasil meraih gelar Euro kedua dalam sejarah mereka.
Prancis Juara di Rumah Sendiri (1984 & 2000)
Prancis berhasil memenangkan Euro untuk yang dua kalinya dengan dramatis, pertama pada 1984 di bawah kepemimpinan Michel Platini, yang mencetak 9 gol dalam satu turnamen. Lalu, pada 2000 ini, Prancis kembali juara dengan kemenangan golden goal dari David Trezeguet saat menghadapi Italia.
Format Turnamen yang Membuat Turnamen Sepak Bola Euro Semakin Menarik
Format Euro berkembang dari 4 tim pada 1960 menjadi 24 tim sejak 2016. Turnamen ini terdiri dari:
⦁ Babak Kualifikasi – Semua tim nasional bertanding untuk merebut tempat di putaran final.
⦁ Fase Grup – 24 tim dibagi dalam 6 grup, di mana 2 tim teratas dan beberapa peringkat ketiga terbaik melaju ke fase gugur.
⦁ Babak Gugur – Dari babak 16 besar hingga final, sistem gugur diterapkan dengan kemungkinan perpanjangan waktu dan adu penalti.
⦁ Format ini memungkinkan banyak kejutan terjadi, seperti yang terlihat pada perjalanan heroik Islandia di Euro 2016.
