Bojan Hodak Sakit Saat Duel Penting Melawan Borneo FC. Pada 3 Desember 2025, Persib Bandung memasuki fase krusial Super League musim 2025/2026, dengan laga tunda melawan Borneo FC yang dijadwalkan pada 5 Desember di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Namun, kabar kurang mengenakkan datang dari pelatih kepala Bojan Hodak, yang absen dari sesi latihan tim sejak Selasa lalu karena gangguan kesehatan. Hodak, pelatih asal Kroasia berusia 46 tahun yang membawa Persib finis runner-up musim lalu, disebut mengalami kondisi yang membuatnya tak bisa mendampingi skuad secara langsung. Latihan dipimpin asisten Igor Tolic, sementara Hodak memantau dari jauh. Duel ini berpotensi ubah peta klasemen—Persib di posisi tiga dengan 28 poin, Borneo puncak dengan 33 poin—tapi absennya Hodak tambah tekanan di tengah jadwal padat yang termasuk laga Asia melawan Bangkok United. INFO SLOT
Kondisi Kesehatan Hodak: Gangguan yang Datang Tiba-Tiba: Bojan Hodak Sakit Saat Duel Penting Melawan Borneo FC
Gangguan kesehatan Hodak muncul pasca-kemenangan 4-1 atas Madura United pada 30 November, di mana ia puji performa Luciano Guaycochea sebagai bintang lapangan. Selasa 2 Desember, sesi pemulihan fisik di Lapangan Pendamping GBLA berlangsung tanpa kehadirannya—ia tak terlihat di lapangan, dan tim medis klub konfirmasi kondisinya belum memungkinkan ikut langsung. Sumber internal sebut ini bukan cedera fisik parah, tapi gangguan ringan seperti kelelahan akut atau infeksi ringan, umum di musim dingin dengan jadwal intens. Hodak, yang sejak Juli 2024 tangani Persib, jarang absen; riwayatnya tunjukkan ketangguhan, tapi tekanan ganda—liga domestik plus AFC Champions League Two—mungkin picu ini.
Asisten Tolic ambil alih dengan lancar, fokus rotasi pemain dan taktik dasar. “Pelatih utama pantau via video, dan program tetap jalan,” kata Tolic. Klub harap Hodak pulih cepat, tapi hingga Rabu pagi, belum ada update resmi soal kemungkinan ia hadir di pinggir lapangan Jumat nanti. Ini pertama kalinya Hodak absen sejak debutnya, ingatkan betapa krusial perannya di ruang ganti Maung Bandung.
Dampak pada Persiapan Tim: Latihan Tetap Terstruktur: Bojan Hodak Sakit Saat Duel Penting Melawan Borneo FC
Tanpa Hodak, Persib tak kehilangan arah. Sesi Selasa difokuskan pemulihan pasca-perjalanan 12 jam dari Madura, dengan drill ringan, stretching, dan analisis video lawan. Tolic, mantan asisten di klub Kroasia, pimpin bersama Miro Petric, Yaya Sunarya, pelatih kiper Mario Jozic, dan I Made Wirawan—tim staf yang sudah paham visi Hodak: pressing tinggi dan serangan balik cepat. Pemain seperti Thom Haye dan Ezra Walian tampak fokus, dengan Haye sebut “kami profesional, tahu apa yang diharap pelatih.”
Borneo FC, yang baru kalah 0-1 dari Bali United akhiri 11 kemenangan beruntun, tetap ancaman—mereka kuat di tandang, dengan selisih gol +18. Persib, yang tak terkalahkan di GBLA musim ini, andalkan momentum 4-1 lawan Madura untuk tutup gap delapan poin. Tapi absen Hodak berarti kurang input taktikal langsung; ia biasa sesuaikan formasi 4-2-3-1 jadi lebih ofensif di kandang. Klub siapkan protokol darurat, termasuk komunikasi real-time via headset jika Hodak tak bisa hadir.
Pentingnya Duel: Peluang Naik Papan dan Tantangan Jadwal
Laga tunda pekan kelima ini lebih dari tiga poin—kemenangan bawa Persib ke 31 poin, selisih dua dari Borneo dan dekat Persija di posisi dua. Hodak sebut sebelumnya, “Ini seperti derby, tim puncak vs ketiga.” Borneo punya rekor tandang solid, tapi kekalahan baru-baru ini buka celah; Persib incar eksploitasi itu dengan Guaycochea di tengah dan Walian depan. Desember jadi neraka: setelah Borneo, lawan Bangkok United 10 Desember di ACL Two, lalu Malut United 14 Desember. Absen Hodak tambah beban mental, tapi juga uji kedalaman skuad—seperti saat ia rotasi bek Federico Barba yang sempat sakit Agustus lalu.
Fans Bobotoh khawatir, tapi optimis: Hodak bawa 18 kemenangan dari 30 laga sejak tiba, termasuk gelar Piala Indonesia. Duel ini bisa jadi titik balik, di mana Persib tunjukkan ketangguhan tanpa pelatih di pinggir lapangan.
Kesimpulan
Sakitnya Bojan Hodak jelang duel penting lawan Borneo FC jadi pukulan tak terduga bagi Persib, tapi tim tetap solid di bawah asisten dan fokus pemulihan. Dengan kondisi kesehatan yang diharap pulih cepat, absen sementara ini uji kesiapan skuad untuk perebutan puncak Super League. Hingga 5 Desember 2025, GBLA bakal jadi saksi apakah Maung Bandung bisa raih momentum tanpa komando langsung Hodak—kemenangan di sini bisa angkat moral jelang akhir tahun. Persib punya talenta, dan cerita ini ingatkan: sepak bola tak hanya soal pemain, tapi juga ketangguhan di balik layar. Bobotoh tunggu kemenangan, apa pun bentuknya.