Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik Dengan Donnarumma. Kabar kurang menyenangkan datang dari kubu timnas Belanda menjelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan gelandang bintang Barcelona, Frenkie de Jong, terpaksa meninggalkan pemusatan latihan akibat cedera. Kejadian ini menambah daftar tantangan bagi Oranje dan Blaugrana, yang sangat mengandalkan kreativitas De Jong di lini tengah. Di sisi lain, dunia sepak bola juga diramaikan oleh spekulasi transfer kiper PSG, Gianluigi Donnarumma, yang sempat dikaitkan dengan Real Madrid. Namun, raksasa Spanyol itu justru menunjukkan sikap dingin terhadap kiper asal Italia ini. Apa yang membuat Donnarumma tidak masuk radar Madrid, dan bagaimana situasi cedera De Jong memengaruhi timnya? BERITA BOLA
Siapakah Donnarumma
Gianluigi Donnarumma adalah kiper berusia 26 tahun asal Italia yang saat ini menjadi andalan Paris Saint-Germain (PSG) dan timnas Italia. Lahir di Castellammare di Stabia pada 25 Februari 1999, Donnarumma memulai kariernya di AC Milan, di mana ia debut di Serie A pada usia 16 tahun. Setelah mencatatkan lebih dari 200 penampilan untuk Milan, ia pindah ke PSG pada 2021 sebagai pemain bebas transfer setelah kontraknya habis. Di PSG, Donnarumma menjadi kiper utama, membantu klub meraih beberapa gelar Ligue 1 dan tampil di Liga Champions. Di level internasional, ia adalah pahlawan Italia saat menjuarai Euro 2020, dengan penyelamatan krusial di adu penalti melawan Inggris. Dengan tinggi 1,96 meter, Donnarumma dikenal sebagai kiper dengan refleks luar biasa dan kemampuan mengawal gawang di situasi kritis.
Sehebat Apa Kiper PSG Ini: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik Dengan Donnarumma
Donnarumma dianggap sebagai salah satu kiper terbaik dunia saat ini. Musim 2024/25 di Ligue 1, ia mencatatkan rata-rata 3 penyelamatan per pertandingan dengan persentase clean sheet sekitar 40%. Kemampuan menahan tembakan jarak dekat dan distribusi bolanya yang akurat (akurasi umpan di atas 85%) membuatnya cocok untuk tim yang mengutamakan build-up dari belakang, seperti PSG di bawah Luis Enrique. Selain itu, pengalamannya di turnamen besar, termasuk Euro 2020 dan Piala Dunia 2022, menunjukkan mentalitas kuat di bawah tekanan.
Donnarumma juga dikenal karena kepemimpinannya di lapangan, sering kali mengatur lini belakang dengan penuh percaya diri. Meski sempat dikritik karena beberapa blunder di awal kariernya di PSG, ia telah menunjukkan perkembangan signifikan, terutama dalam pengambilan keputusan dan ketenangan saat menghadapi situasi satu lawan satu. Dengan usia yang masih relatif muda untuk seorang kiper, Donnarumma memiliki potensi untuk mendominasi posisinya selama satu dekade ke depan.
Apa yang Membuat Real Madrid Tidak Tertarik Dengan Donnarumma
Meski Donnarumma memiliki reputasi besar, Real Madrid tampaknya tidak tertarik untuk merekrutnya, meskipun spekulasi transfer sempat muncul. Alasan utama adalah kepercayaan Madrid terhadap kiper utama mereka, Thibaut Courtois, yang masih dianggap sebagai salah satu kiper terbaik dunia. Courtois, yang pulih dari cedera panjang pada musim 2024/25, kembali menunjukkan performa gemilang dengan rata-rata 3,2 penyelamatan per pertandingan dan clean sheet di lebih dari 50% laga La Liga musim ini. Kontrak Courtois yang berlaku hingga 2026 juga membuat Madrid tidak terburu-buru mencari pengganti.
Selain itu, Madrid sudah memiliki Andriy Lunin sebagai kiper cadangan yang terbukti andal, terutama saat menggantikan Courtois selama cedera. Lunin, yang lebih muda dari Donnarumma, menawarkan opsi jangka panjang dengan biaya yang jauh lebih rendah. Kehadiran Donnarumma juga akan menimbulkan masalah finansial, mengingat gajinya di PSG (sekitar €10 juta per tahun) dan biaya transfer yang diperkirakan mencapai €50-60 juta. Madrid, yang fokus mendatangkan pemain seperti Kylian Mbappé dan talenta muda lainnya, lebih memilih mengalokasikan dana untuk posisi lain, seperti gelandang atau bek. Terakhir, gaya bermain Donnarumma yang lebih mengandalkan refleks ketimbang sweeping di luar kotak penalti kurang sepenuhnya cocok dengan sistem Carlo Ancelotti yang menuntut kiper aktif dalam build-up play.
Kesimpulan: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik Dengan Donnarumma
Cedera Frenkie de Jong menjadi pukulan bagi timnas Belanda dan Barcelona, dengan gelandang kunci ini terpaksa absen dari laga penting akibat masalah pergelangan kaki yang kambuh. Sementara itu, spekulasi transfer Gianluigi Donnarumma ke Real Madrid ternyata tidak memiliki dasar kuat, karena Madrid puas dengan Thibaut Courtois dan Andriy Lunin, ditambah pertimbangan finansial dan taktikal. Donnarumma tetap menjadi kiper kelas dunia, tetapi peluangnya untuk bergabung dengan klub sebesar Madrid tampaknya tertutup untuk saat ini. Bagi Barcelona, fokus kini adalah memastikan pemulihan cepat De Jong, sementara Donnarumma kemungkinan akan terus menjadi pilar PSG atau menarik minat klub lain di masa depan.
