Peran Shin Tae-yong dalam Melatih Timnas Indonesia. Shin Tae-yong (STY), pelatih asal Korea Selatan, memainkan peran krusial dalam transformasi Timnas Indonesia dari 2019 hingga 2024. Mengambil alih di tengah tantangan besar seperti peringkat FIFA yang rendah dan infrastruktur sepak bola yang terbatas, STY membawa pendekatan disiplin, pembinaan pemain muda, dan mentalitas juang yang mengubah wajah Skuad Garuda. Pencapaian seperti lolos ke Piala Asia 2023 dan medali emas SEA Games 2021 menandai era kebangkitan. Meski digantikan Patrick Kluivert pada 2024, warisan STY tetap menjadi fondasi kesuksesan saat ini, termasuk kemenangan atas China pada 5 Juni 2025 di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Artikel ini mengulas peran STY dalam melatih Timnas Indonesia, dampaknya, dan warisannya hingga 7 Juni 2025.
Pendekatan Kepelatihan yang Disiplin: Peran Shin Tae-yong dalam Melatih Timnas Indonesia
STY dikenal dengan pendekatan ala Korea yang menekankan disiplin, kebugaran fisik, dan organisasi tim. Ia menerapkan formasi 3-4-3 yang fleksibel, memungkinkan transisi cepat dari bertahan ke menyerang. Menurut Kompas, latihan intensifnya di pemusatan latihan sering kali menguras fisik pemain, tetapi meningkatkan stamina, seperti terlihat saat comeback melawan Vietnam (2-1) di Piala Asia 2023. STY juga fokus pada mentalitas, mengajarkan pemain untuk tidak menyerah meski tertinggal. Pendekatannya ini membentuk karakter tim yang tangguh, yang kemudian dimanfaatkan oleh Kluivert di kualifikasi Piala Dunia.
Pembinaan Pemain Muda
Salah satu peran terbesar STY adalah mengorbitkan talenta muda. Pemain seperti Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, Pratama Arhan, dan Ernando Ari berkembang pesat di bawah asuhannya. Marselino, misalnya, menjadi bintang di Piala Asia 2023 dengan kreativitasnya di lini tengah, menurut Suara.com. STY juga memimpin Timnas U-23 meraih medali emas SEA Games 2021, mengalahkan Thailand 2-1 di final. Fokusnya pada pemain muda menciptakan generasi baru yang kini menjadi tulang punggung tim senior, seperti Ernando yang mencatatkan clean sheet melawan China pada 2025. Menurut @GarudaMania di X, warisan STY adalah “pabrik talenta” untuk masa depan.
Pencapaian di Turnamen Regional
STY membawa Timnas ke pencapaian signifikan di level regional. Lolos ke Piala Asia 2023 adalah terobosan besar, dengan Indonesia melaju ke babak 16 besar untuk pertama kalinya sejak 1978, meski kalah 0-4 dari Australia. Di AFF Cup 2020, Indonesia mencapai final, menunjukkan daya saing meski kalah dari Thailand. Menurut CNN Indonesia, STY berhasil membangun tim yang kompetitif di Asia Tenggara, mengakhiri periode paceklik prestasi. Pencapaian ini meningkatkan peringkat FIFA Indonesia dari 173 pada 2019 ke 150 pada 2023, menurut data FIFA.
Dampak pada Mentalitas Tim: Peran Shin Tae-yong dalam Melatih Timnas Indonesia
STY mengubah mentalitas Timnas dari tim yang mudah menyerah menjadi skuad yang penuh semangat juang. Dalam wawancara dengan Tempo, ia menekankan pentingnya “berjuang sampai peluit akhir.” Mentalitas ini terlihat saat Indonesia bangkit dari tertinggal melawan Vietnam di Piala Asia. Pemain seperti Pratama Arhan menyebut STY sebagai “figur ayah” yang memotivasi tim, seperti diunggah @FandomID_ di X. Mentalitas ini menjadi warisan penting, membantu Indonesia tetap tenang saat menghadapi tekanan China pada 5 Juni 2025, menghasilkan kemenangan 1-0.
Tantangan yang Dihadapi
Meski sukses, STY menghadapi tantangan besar. Infrastruktur sepak bola Indonesia yang terbatas dan kualitas liga domestik yang rendah menyulitkan pembinaan, menurut Bisnis Indonesia. Kegagalan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 juga menjadi kritik utama. Selain itu, adaptasi pemain terhadap latihan fisik keras STY sempat memicu keluhan, seperti dilaporkan Detik Sport. Namun, STY mengatasi tantangan ini dengan pemusatan latihan jangka panjang dan komunikasi intens dengan PSSI, membuktikan dedikasinya.
Warisan untuk Era Kluivert
Warisan STY menjadi fondasi kesuksesan era Patrick Kluivert. Pemain muda yang diasuh STY, seperti Marselino dan Ernando, tetap menjadi andalan di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mentalitas juang yang ditanamkan STY membantu tim mengatasi tekanan di SUGBK saat melawan China, dihadiri 70.000 suporter. Menurut VAVEL, chemistry tim yang dibangun STY memudahkan Kluivert mengintegrasikan pemain diaspora seperti Rafael Struick dan Thom Haye. Kemenangan atas China menunjukkan bahwa fondasi STY terus relevan, bahkan di bawah pendekatan taktis yang berbeda.
Kesimpulan: Peran Shin Tae-yong dalam Melatih Timnas Indonesia
Shin Tae-yong memainkan peran monumental dalam melatih Timnas Indonesia, membawa disiplin, pembinaan pemain muda, dan mentalitas juang yang mengubah Skuad Garuda. Pencapaian seperti lolos ke Piala Asia 2023, medali emas SEA Games 2021, dan final AFF Cup 2020 menegaskan dampaknya. Meski menghadapi tantangan seperti infrastruktur terbatas, STY meletakkan fondasi yang kini menjadi pijakan kesuksesan era Kluivert, termasuk kemenangan atas China pada 5 Juni 2025. Hingga 7 Juni 2025, warisan STY tetap hidup, menjadikannya salah satu pelatih paling berpengaruh dalam sejarah sepak bola Indonesia, dengan harapan membawa Garuda ke panggung dunia.
