Categories Uncategorized

Liverpool Bisa Kehilangan 2 Pemain Gelandang Kunci Ini

Liverpool Bisa Kehilangan 2 Pemain Gelandang Kunci Ini. Pada 11 November 2025, Liverpool berada di ujung tanduk dengan ancaman kehilangan dua gelandang kunci di lini tengah yang jadi pondasi kebangkitan Arne Slot musim ini. Alexis Mac Allister dan Ryan Gravenberch, duo yang bantu The Reds naik ke peringkat tiga Premier League dengan 25 poin, kini jadi incaran Real Madrid dan Barcelona menjelang transfer Januari. Peringatan ini muncul dari laporan intelijen transfer, di mana kedua klub Spanyol siap tawarkan paket gila untuk rampas aset Liverpool. Di tengah jeda internasional, Slot tak sembunyikan kekhawatirannya: “Mereka pemain vital; kehilangan satu saja bisa ubah segalanya.” Ancaman ini bukan isapan jempol—kontrak Mac Allister habis 2027 dan Gravenberch 2028, tapi tawaran 100 juta euro bisa goyahkan kestabilan Anfield. Saat Liverpool istirahat pasca-kemenangan atas Spurs, sorotan jatuh ke strategi retensi yang bisa tentukan nasib title race. INFO SLOT

Latar Belakang Ancaman dari Real Madrid dan Barcelona: Liverpool Bisa Kehilangan 2 Pemain Gelandang Kunci Ini

Rivalitas transfer Eropa kembali memanas sejak akhir Oktober, ketika agen Mac Allister dan Gravenberch hubungi perwakilan La Liga. Real Madrid, di bawah Carlo Ancelotti, incar Mac Allister sebagai pengganti Toni Kroos yang pensiun—gelandang Argentina itu punya visi passing 91 persen dan 2,5 key pass per laga, pas untuk gaya possession Madrid. Barcelona, yang rebuild di bawah Hansi Flick, mata Gravenberch sebagai tandem Pedri—bek asal Belanda itu catatkan 85 persen akurasi umpan dan 3,2 tackle per laga, bikin ia cocok untuk pressing tinggi Catalan.

Latarnya: Liverpool bangkit musim ini berkat trio midfield Mac Allister-Gravenberch-Szoboszlai, yang beri 15 assist dan 8 gol di PL. Tapi, performa inkonsisten awal musim (tiga kekalahan) picu spekulasi: klub Spanyol lihat celah. Madrid tawarkan 60 juta euro untuk Mac Allister, Barcelona 50 juta untuk Gravenberch—total 110 juta yang bisa tebus transfer musim panas. Slot, yang kenal keduanya dari kompetisi Eropa, bilang, “Mereka tumbuh di sini; kami tak mau lepas.” Ancaman ini mirip kasus Fabinho ke Al-Ittihad—Liverpool harus bertindak cepat sebelum Januari.

Profil Dua Gelandang Kunci dan Kontribusi Mereka: Liverpool Bisa Kehilangan 2 Pemain Gelandang Kunci Ini

Alexis Mac Allister, 26 tahun, jadi jantung Liverpool sejak direkrut dari Brighton seharga 35 juta pound musim lalu. Gelandang serang Argentina itu tak cuma ciptakan peluang—ia pimpin pressing dengan 2,8 recovery bola per laga—tapi juga stabilkan tempo, seperti assist krusial lawan City Oktober lalu. Di timnas, ia andalan Scaloni untuk Copa America 2026, tapi tawaran Madrid bisa godai dengan gaji 15 juta euro per tahun. Kehilangan Mac Allister berarti Liverpool rugi kreator utama, terutama saat Szoboszlai absen cedera.

Ryan Gravenberch, 23 tahun, belanja 40 juta pound dari Bayern, bangkit jadi starter tetap setelah awal lambat. Bek Belanda ini kuasai duel fisik—menang 68 persen tackle—dan bantu transisi cepat, seperti intersepsi kunci lawan Villa. Di lini tengah, ia duet apik dengan Mac Allister, ciptakan keseimbangan defensif-ofensif yang bikin Liverpool kebobolan cuma 10 gol musim ini. Barcelona lihat ia sebagai upgrade Gavi yang cedera, tawarkan peran sentral. Slot puji, “Ryan beri energi baru; ia masa depan kami.” Kehilangan keduanya bisa hancurkan trio midfield yang jadi kunci 7 kemenangan dari 10 laga terakhir.

Strategi Liverpool Hadapi Ancaman dan Dampak Potensial

Slot dan direktur sporting Richard Hughes sudah susun rencana retensi: tawarkan perpanjangan kontrak Mac Allister dengan gaji naik 200 ribu pound seminggu, plus bonus performa. Untuk Gravenberch, Liverpool siapkan klausul anti-La Liga senilai 80 juta euro. Januari, mereka incar pengganti potensial seperti Enzo Fernandez dari Chelsea (rivalitas tambah seru) atau wonderkid Porto untuk isi kekosongan. Slot bilang, “Kami bangun skuad stabil; tawaran besar tak goyahkan visi kami.”

Dampaknya serius: kehilangan Mac Allister-Gravenberch bisa tekan title race—Liverpool unggul selisih gol dari City, tapi lini tengah lemah bikin rentan lawan pressing tinggi. Fans khawatir “depleting core” seperti era pasca-Salah, sementara rival seperti United senyum liat potensi chaos. Hughes, mantan Brighton, andalkan data: retensi 80 persen pemain kunci tingkatkan win rate 15 persen. Strategi ini bisa selamatkan Liverpool, asal eksekusi cepat sebelum Desember.

Kesimpulan

Ancaman Liverpool kehilangan Alexis Mac Allister dan Ryan Gravenberch adalah badai yang mengintai lini tengah The Reds, di mana tawaran Real Madrid-Barcelona bisa ubah dinamika musim. Dari profil kontribusi mereka yang vital hingga strategi retensi Slot-Hughes, ini ujian kestabilan Anfield. Kehilangan duo ini bisa hancurkan kebangkitan, tapi langkah cepat perpanjangan dan pengganti pintar bisa selamatkan title race. Saat jeda internasional usai, Liverpool punya waktu terbatas—pilih bertahan atau biarkan rival rampas aset? Apa pun, satu hal pasti: lini tengah ini kunci mimpi juara, dan Slot harus jaga rapat.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

More From Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like

bagaimana-masa-depan-andrew-robertson-di-liverpool

Bagaimana Masa Depan Andrew Robertson di Liverpool

Bagaimana Masa Depan Andrew Robertson di Liverpool. Andrew Robertson, bek kiri Liverpool yang ikonik, kini…

legenda-mu-sebut-liverpool-tidak-bisa-jadi-pesaing-arsenal

Legenda MU Sebut Liverpool Tidak Bisa Jadi Pesaing Arsenal

Legenda MU Sebut Liverpool Tidak Bisa Jadi Pesaing Arsenal. Pekan ke-12 Liga Inggris musim 2025-26…

florian-wirtz-dapat-rekor-buruk-usai-dibantai-man-city

Florian Wirtz Dapat Rekor Buruk Usai Dibantai Man City

Florian Wirtz Dapat Rekor Buruk Usai Dibantai Man City. Liverpool, 10 November 2025—kekalahan telak 0-3…