Categories Uncategorized

Hasil Akhir Pertandingan Real Madrid vs Man City

Hasil Akhir Pertandingan Real Madrid vs Man City. Real Madrid menelan pil pahit lagi di kandang sendiri saat menjamu Manchester City di fase liga Liga Champions, Rabu malam, 10 Desember 2025. Skor akhir 1-2 untuk kemenangan tamu jadi pukulan telak bagi Los Blancos, yang sudah kalah 0-2 dari Celta Vigo di La Liga tiga hari sebelumnya. Gol pembuka Rodrygo di menit ke-28 sempat beri harapan, tapi City balikkan keadaan lewat Nico O’Reilly di menit ke-35 dan penalti Erling Haaland di menit ke-43. Pertandingan sengit di Santiago Bernabeu ini tingkatkan tekanan pada pelatih Xabi Alonso, yang skuadnya kini tertinggal tiga poin dari City di grup dan terancam degradasi ke playoff. Suporter Madrid terdiam saat peluit akhir, sementara Pep Guardiola tersenyum lebar—City kembali pegang kendali nasib lolos langsung ke babak 16 besar. TIPS MASAK

Jalannya Pertandingan yang Dramatis: Hasil Akhir Pertandingan Real Madrid vs Man City

Laga dimulai dengan tempo tinggi, tapi Madrid yang unggul lebih dulu. Setelah 25 menit seimbang, di mana City kuasai bola 63 persen tapi Madrid ambil empat tembakan, Rodrygo akhiri paceklik 32 laga tanpa gol. Serangan balik cepat pasca tendangan bebas City gagal, Rodrygo lolos di sisi kanan dan tembak keras rendah dari sudut sempit—gol pertamanya di kompetisi ini. Bernabeu bergemuruh, dan Alonso lihat timnya bangkit. Tapi City tak panik. Hanya tujuh menit kemudian, tendangan pojok dari Rayan Cherki bawa header Josko Gvardiol yang ditepis Thibaut Courtois. Bola liar jatuh ke Nico O’Reilly, gelandang muda 20 tahun yang academy City sejak usia delapan, yang sontek mudah jadi gol debutnya di Liga Champions. Madrid coba balas, tapi babak pertama ditutup penalti Haaland setelah pelanggaran Matheus Nunes pada Jude Bellingham—tendangan dingin ke pojok kiri, 2-1 untuk City saat turun minum.

Gol-Gol Kunci dan Momen Penting: Hasil Akhir Pertandingan Real Madrid vs Man City

Rodrygo jadi pahlawan awal Madrid dengan finis tajam yang pecah rekor golnya yang mandul. Ia gabung daftar Brasil top scorer di kompetisi ini, tapi tak cukup selamatkan tim. O’Reilly, di usia 20 tahun 264 hari, jadi pemain Inggris termuda kedua cetak gol lawan Madrid di Liga Champions—setelah Alan Smith 2001. Golnya lahir dari kekacauan bola mati, di mana marking Madrid gagal total. Haaland, di start ke-50-nya, cetak gol ke-51—rekor terbanyak di 50 laga pertama kompetisi. Penalti itu hasil free kick Bellingham yang menang duel, tunjukkan visi City di lini tengah. Momen krusial lain: VAR tolak penalti Madrid di babak kedua, dan Courtois selamatkan tembakan Haaland dari jarak dekat. Madrid dominasi tembakan 18-14, tapi efisiensi City unggul—mereka cetak dua dari empat peluang besar.

Reaksi Pelatih dan Pemain

Xabi Alonso tampak frustrasi pasca-laga, akui tim “main bagus tapi kalah fokus di momen krusial.” Ia bela skuad: “Kami ciptakan peluang, tapi penalti itu ubah segalanya.” Courtois, kiper Madrid, bela pelatih: “Kami main oke, sempat unggul, tapi City tim hebat.” Di kubu City, Guardiola puji comeback: “Ini poin krusial, tim tunjukkan karakter.” Haaland, pencetak 55 gol Liga Champions termuda, bilang: “Senang bantu tim, tapi kami butuh konsisten.” O’Reilly, bintang muda, gelar momen itu “impian jadi nyata.” Absen Kylian Mbappé karena cedera jadi sorotan—ia duduk bangku cadangan, tapi Madrid tanpa kecepatannya kesulitan balikkan skor. Endrick hampir samakan kedudukan di injury time dengan sundulan ke tiang, tapi peluit akhir tutup harapan.

Dampak pada Klasemen dan Musim Madrid

Kemenangan ini bikin City naik ke posisi pertama grup dengan 13 poin, amankan lolos langsung. Madrid stuck di 10 poin, tertinggal tiga dan terancam runner-up ketiga yang turun ke playoff—mereka butuh menang laga terakhir lawan tim lemah untuk aman. Di La Liga, kekalahan beruntun ini tingkatkan tekanan: Madrid di posisi ketiga, tertinggal empat dari Barcelona. Alonso, yang baru ambil alih, hadapi spekulasi pemecatan—Perez disebut pertimbangkan opsi lain jika hasil buruk lanjut. City, yang sempat goyah di liga domestik, bangkit di Eropa—mereka tak terkalahkan lawan Madrid di lima laga terakhir. Jadwal padat Copa del Rey akhir pekan ini jadi ujian, tapi momentum City beri asa kejar Arsenal di Premier League.

Kesimpulan

Hasil 1-2 ini jadi pukulan berat bagi Real Madrid, yang comeback City tunjukkan kelas juara. Rodrygo beri harapan singkat, tapi gol O’Reilly dan Haaland ubah nasib—momen yang tingkatkan api di bawah Alonso. Madrid punya skuad bintang, tapi konsistensi jadi kunci bangkit. City, dengan semangat Guardiola, pegang kendali grup dan musim. Laga ini ingatkan sepak bola elit penuh kejutan, tapi Madrid historisnya tak pernah menyerah. Musim panjang, dan poin berikutnya bisa jadi titik balik—suporter Bernabeu tunggu respons cepat untuk kejar gelar.

BACA SELENGKAPNYA DI…

More From Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like

persipura-akan-kedatangan-2-pemain-baru-siapa

Persipura Akan Kedatangan 2 Pemain Baru, Siapa?

Persipura Akan Kedatangan 2 Pemain Baru, Siapa? Di tengah persiapan Liga 2 2025/2026 yang semakin…

performa-garnacho-selama-berada-di-tim-chelsea

Performa Garnacho Selama Berada di Tim Chelsea

Performa Garnacho Selama Berada di Tim Chelsea. Alejandro Garnacho memasuki bulan keempatnya di Chelsea dengan…

alasan-chelsea-tidak-bisa-mengalahkan-bournemouth

Alasan Chelsea Tidak Bisa Mengalahkan Bournemouth

Alasan Chelsea Tidak Bisa Mengalahkan Bournemouth. Premier League pekan ke-15 ditutup dengan hasil mengecewakan bagi…