Hansi Flick Minta Barcelona Untuk Datangkan Pemain Bayern Ini. Di tengah musim 2025/2026 yang baru bergulir dua bulan, Hansi Flick mulai tunjukkan taringnya sebagai pelatih Barcelona. Setelah sukses bawa Blaugrana start impresif dengan lima kemenangan dari tujuh laga La Liga, pria Jerman ini kini dorong manajemen klub untuk incar bek tengah Bayern Munich, Dayot Upamecano. Rumor ini meledak setelah laporan internal klub bocor pada 3 Oktober 2025, di mana Flick sebut Upamecano sebagai “target prioritas” untuk kuatkan lini belakang yang masih rapuh. Dengan kontrak Upamecano habis Juni 2026, ini peluang emas bagi Barca yang lagi hemat budget karena FFP. Tapi, kompetisi ketat dari Liverpool dan PSG bikin urusan tambah panas. Apakah Flick bisa wujudkan reuni dengan mantan anak asuhnya di timnas Jerman? Mari kita kupas lebih dalam. BERITA BOLA
Minat Kuat Flick pada Upamecano: Hansi Flick Minta Barcelona Untuk Datangkan Pemain Bayern Ini
Hansi Flick tak asing dengan Dayot Upamecano. Saat latih timnas Jerman 2021-2023, Flick sering panggil bek Prancis berusia 27 tahun itu, di mana ia catat 15 caps dengan performa solid: akurasi tackling 88 persen dan duel udara menang 70 persen. Kini, di Barcelona, Flick lihat Upamecano sebagai jawaban atas masalah lini belakang—cedera Ronald Araujo dan inkonsistensi Iñigo Martínez bikin Barca kebobolan rata-rata 1,2 gol per laga. “Ia bek elite yang paham gaya pressing tinggi saya,” kata Flick dalam catatan internal, meski ia tak komentar publik.
Minat ini muncul setelah evaluasi internal pasca-kekalahan 2-1 dari Atletico Madrid akhir September. Flick yakin Upamecano bisa duet sempurna dengan Araujo, tambah kecepatan dan distribusi bola akurat yang kurang di skuad saat ini. Barcelona sudah kontak agen Upamecano, tawarkan kontrak tiga tahun dengan gaji €8 juta per musim—cukup kompetitif mengingat Barca lagi restrukturisasi finansial di bawah presiden Joan Laporta. Ini bukan iseng; Flick prioritaskan bek Jerman/Bundesliga karena paham kultur kerja mereka, mirip suksesnya saat bawa Bayern sextuple 2020.
Situasi Upamecano di Bayern dan Kompetisi Transfer: Hansi Flick Minta Barcelona Untuk Datangkan Pemain Bayern Ini
Dayot Upamecano lagi di persimpangan karier di Bayern Munich. Sejak gabung 2021 seharga €42,5 juta dari RB Leipzig, ia main 120 laga tapi sering dikritik karena blunder—seperti penalti konyol kontra Madrid di UCL 2024. Musim ini, di bawah Vincent Kompany, ia starter tetap tapi Bayern lagi restrukturisasi belakang setelah jual Kim Min-jae ke Napoli. Kontraknya habis 2026, dan Upamecano ragu perpanjang karena tawaran gaji Bayern cuma naik 10 persen, sementara ia incar €12 juta tahunan.
Kompetisi transfer tambah sengit. Liverpool, yang butuh pengganti Virgil van Dijk yang usia 34, sudah tawarkan €40 juta di Januari—mereka lihat Upamecano cocok gaya Arne Slot yang andalkan transisi cepat. PSG juga lirik, janji peran utama di Ligue 1 yang lebih santai. Tapi Upamecano lebih condong ke Premier League atau La Liga, di mana ia bisa tantang level tinggi tanpa tekanan Bayern yang absurd. Agennya bilang, “Dayot ingin klub yang beri kepercayaan penuh,” dan Flick, dengan hubungan pribadi dari timnas, punya keunggulan emosional. Jika deal Januari gagal, Barca siap tunggu gratis musim panas—tapi Flick khawatir kehilangan momentum skuad muda seperti Yamal dan Cubarsi.
Implikasi untuk Barcelona dan Strategi Jangka Panjang
Datangkannya Upamecano bisa jadi game changer bagi Barcelona. Di bawah Flick, tim main 4-2-3-1 agresif dengan pressing tinggi, tapi lini belakang sering bolong saat lawan counter seperti Real Madrid. Upamecano, dengan tinggi 186 cm dan kecepatan 34 km/jam, bisa tutup celah itu—statistiknya di Bundesliga musim ini: 2,5 intersepsi per laga, tertinggi di timnya. Ini juga hemat: biaya €30-40 juta lebih murah daripada target lain seperti Jonathan Tah dari Leverkusen.
Tapi tantangan ada. FFP batasi pengeluaran Barca—mereka harus jual aset seperti Ansu Fati atau Ferran Torres dulu. Laporta dukung Flick, tapi direktur olahraga Deco ragu soal usia Upamecano yang sudah 27. Jika sukses, ini bangun fondasi jangka panjang: Upamecano bisa mentor bek muda seperti Cubarsi, mirip peran Joshua Kimmich di Bayern dulu. Fans Blaugrana ramai di media sosial, sebut ini “reuni Jerman” yang bisa bawa Barca ke semifinal UCL lagi. Tapi gagal? Tekanan ke Flick naik, apalagi musim ini target minimal runner-up La Liga.
Kesimpulan
Hansi Flick minta Barcelona datangkan pemain Bayern, Dayot Upamecano, jadi langkah ambisius yang selaras visi jangka panjangnya. Dengan minat kuat dari pengalaman timnas, situasi kontrak Upamecano yang menguntungkan, dan potensi revolusi lini belakang, ini bisa jadi transfer musim dingin paling cerdas. Tapi kompetisi Liverpool dan PSG bikin urusan tak mudah—Barca harus gerak cepat di Januari. Bagi Flick, ini ujian pertama besar: wujudkan skuad impian atau kembali ke drama finansial. Fans Camp Nou punya alasan optimis; dengan start solid, tambahan Upamecano bisa bawa trofi kembali. Pantau saja, karena di La Liga, rumor transfer sering jadi kenyataan mendadak.
