Bagaimana Masa Depan Joshua Zirkzee di Man United? Joshua Zirkzee menjadi sorotan di Manchester United sepanjang musim 2025-26 ini. Penyerang Belanda berusia 24 tahun itu awalnya kesulitan mendapatkan menit bermain reguler setelah kedatangan beberapa pemain depan baru, tapi situasi berubah belakangan. Spekulasi transfer ke klub Italia seperti AS Roma sempat ramai, namun Zirkzee memutuskan bertahan untuk membuktikan diri, terutama dengan peluang baru yang terbuka di Januari mendatang. TIPS MASAK
Performa Awal yang Sulit: Bagaimana Masa Depan Joshua Zirkzee di Man United?
Zirkzee bergabung dengan Manchester United pada musim panas 2024 dan langsung mencetak gol kemenangan di laga debut Premier League. Namun, di musim 2025-26, ia jarang menjadi starter utama karena persaingan ketat dari Benjamin Sesko, Matheus Cunha, serta pemain sayap seperti Bryan Mbeumo dan Amad Diallo. Hingga pertengahan musim, ia sering duduk di bangku cadangan, bahkan tak dimainkan di beberapa laga awal.
Cedera Sesko di akhir November membuka pintu baginya. Zirkzee langsung dimainkan starter di tiga dari empat laga terakhir, termasuk mencetak gol indah dalam kemenangan 2-1 atas Crystal Palace. Penampilan ini menunjukkan kemampuannya menahan bola, bergerak cerdas, dan finis klinis, meski secara keseluruhan kontribusi golnya masih terbatas di sekitar 345 menit bermain.
Spekulasi Transfer dan Minat dari Italia: Bagaimana Masa Depan Joshua Zirkzee di Man United?
Rumor kepindahan Zirkzee semakin kencang menjelang jendela transfer Januari. AS Roma menjadi peminat utama, dengan laporan menyebut mereka ingin meminjamnya dulu sebelum opsi beli permanen. Klub Italia itu melihat Zirkzee sebagai solusi untuk lini depan mereka, mengingat ia pernah sukses di Serie A bersama Bologna.
Manchester United sempat menolak tawaran pinjaman dari Roma, dan pelatih Ruben Amorim menyatakan tak ingin melepasnya. Zirkzee sendiri, meski sempat dikabarkan “yakini” masa depannya di luar Old Trafford setelah dicadangkan, akhirnya memilih bertahan. Ia ingin berjuang merebut tempat, terutama untuk menjaga peluang tampil di Piala Dunia 2026 bersama timnas Belanda.
Peluang di Masa Depan
Situasi skuad Manchester United memberi harapan bagi Zirkzee. Kepergian sementara Bryan Mbeumo dan Amad Diallo ke Africa Cup of Nations mulai akhir Desember akan mengurangi opsi serangan. Ini membuka kesempatan lebih besar baginya menjadi starter atau rotasi utama, terutama jika Sesko belum pulih total atau Cunha dipindah posisi.
Amorim terkesan dengan etos kerja Zirkzee di latihan dan kemampuannya beradaptasi. Versatilitasnya sebagai penyerang atau nomor 10 bisa jadi nilai tambah di jadwal padat. Jika ia konsisten tampil baik, posisinya di tim bisa semakin kuat, meski persaingan tetap sengit.
Kesimpulan
Masa depan Joshua Zirkzee di Manchester United tampak lebih cerah belakangan ini. Keputusannya bertahan dan berjuang membuktikan komitmennya, didukung peluang dari absennya pemain kunci serta kepercayaan pelatih. Meski rumor transfer mungkin muncul lagi jika performanya stagnan, saat ini ia punya kesempatan emas membuktikan nilai di Old Trafford. Dengan Piala Dunia di depan mata, motivasi Zirkzee semakin tinggi untuk bersinar di sisa musim ini.