Athletic Club Ajukan Tawaran untuk Merekrut Aymeric Laporte. Athletic Club kembali menghidupkan ambisi untuk menghadirkan Aymeric Laporte, bek tengah berpengalaman yang pernah membela klub pada 2012–2018 untuk kembali ke San Mamés. Menurut beberapa media, Athletic telah menyampaikan tawaran verbal kepada Al‑Nassr, meskipun negosiasi masih menghadapi hambatan besar berkaitan dengan gaji tinggi dari pemain tersebut. BERITA LAINNYA
Alasan Tawaran Pembukaan Diajukan
Keputusan Athletic mengajukan tawaran terutama dipicu oleh kebutuhan mendesak memperkuat lini belakang sebelum memasuki musim Liga Champions. Dengan sanksi kepada Yeray Álvarez dan kepergian Unai Núñez, pelatih Ernesto Valverde hanya memiliki tiga bek tengah yang tersedia untuk tim utama. Posisi yang ditinggalkan menjadikan Laporte sebagai pilihan ideal bagi klub yaitu sosok dengan identitas emosional dan pengalaman internasional yang mumpuni.
Isi Tawaran Awal dan Perhitungan Ekonomis
Athletic dikabarkan menawarkan kontrak berdurasi tiga tahun bagi Laporte, dengan upaya memasukkan kombinasi gaji tetap dan insentif. Namun, kendala utama adalah gaji Laporte di Al‑Nassr yang dilaporkan mencapai €25 juta netto per tahun, sementara klub Basque tidak dapat menawarkan kompensasi di atas batas pengeluaran gaji mereka.
Al‑Nassr sebelumnya membayar €27,5 juta untuk merekrut pemain itu, dan kini bersedia melepasnya dengan nilai transfer sekitar €15 juta untuk dapat memulihkan sebagian investasi awal.
Optimisme dari Rekrutmen Hancko
Langkah transfer Hancko oleh Al‑Nassr, yang dibeli seharga €33 juta, telah memicu optimisme di Bilbao. Operasi tersebut dianggap sebagai indikasi bahwa struktur pertahanan klub Saudi tengah berubah dan membuka peluang untuk memberikan tempat Laporte keluar dari klub. Untuk Athletic, hal ini adalah sinyal positif bahwa pintu kembali bagi Laporte menjadi semakin terbuka dalam jendela transfer musim panas ini.
Hambatan yang Masih Harus Dihadapi
Meskipun niat dan keinginan personal Laporte kuat untuk kembali ke Athletic, sebagaimana diungkapkan sebelumnya, skema tawaran masih dirasa belum memadai oleh pihak Arab. Al‑Nassr tidak akan melepaskannya kecuali menerima kesepakatan finansial yang masuk akal. Di sisi lain, Laporte juga mesti bersedia memangkas gaji lebih dari separuh untuk cocok dengan struktur klub Basque yang tahu batas kemampuan anggaran mereka.
Masalahnya adalah ada klub Eropa lainnya yang tertarik untuk merekrut bek tengah tersebut, seperti Juventus, Napoli, Arsenal, Aston Villa, Inter, dan Marseille. Sebagian klub tersebut disebut bahkan telah menghubungi perwakilan sang pemain atau mengajukan tawaran awal terkait.
Apakah Ini Kesempatan Terakhir Athletic?
Beberapa media menyebut ini merupakan kesempatan terakhir Athletic Club untuk merekrut Laporte sebelum kontraknya bersama Al‑Nassr berakhir pada Juni 2026, ketika ia bisa pindah secara bebas biaya transfer. Jika tawaran gagal, klub terancam kehilangan kesempatan mendapatkan bek senior berkualitas itu dengan biaya minimal atau bahkan sama sekali karena status free agent.
Potensi Dampak pada Tim dan Klub
Kehadiran Laporte diyakini akan memberi stabilitas dan kepemimpinan di lini belakang Athletic menjelang musim Liga Champions. Selain itu, kembalinya ia ke San Mamés akan menjadi kedatangan emosional yang menyenangkan para penggemar. Namun, jika gagal, Athletic sudah menyiapkan opsi alternatif seperti mempertimbangkan Unai Núñez kembali setelah masa peminjaman di Celta atau mempertahankan pemain muda seperti Aitor Paredes dan Vivian.
Kesimpulan: Athletic Club Ajukan Tawaran untuk Merekrut Aymeric Laporte
Athletic Club telah melayangkan tawaran pembukaan untuk mengembalikan Aymeric Laporte ke klub yang dulu dibelanya. Tawaran berupa kontrak tiga tahun diajukan meski nilai gaji dan transfer masih menjadi batu sandungan. Momentum muncul setelah kepindahan Hancko oleh Al‑Nassr, tetapi persaingan dari klub Eropa lainnya dan besarnya gaji pemain tetap menjadi tantangan besar.
Bila Athletic berhasil menegosiasikan paket yang seimbang, ini bisa menjadi salah satu transfer paling emosional dan strategis musim panas 2025. Namun jika tidak terwujud, pintu kembalinya Laporte mungkin tertutup sampai tawaran lain muncul. Athletic perlu segera bergerak sebelum pelatih Valverde dan skuad baru mereka menghadapi musim kompetisi berat di panggung Eropa.
