Categories Uncategorized

Alasan Utama AC Milan Kalah Melawan Cremonese

Alasan Utama AC Milan Kalah Melawan Cremonese. AC Milan memulai musim Serie A 2025/2026 dengan kejutan yang tak diinginkan, menelan kekalahan 2-1 dari tim promosi Cremonese di San Siro pada Sabtu malam, 23 Agustus 2025. Laga giornata pertama ini menjadi pukulan telak bagi Rossoneri, yang diharapkan tampil dominan di kandang sendiri. Cremonese, yang baru kembali ke kasta tertinggi Italia, menunjukkan semangat juang luar biasa, didukung performa gemilang kiper Emil Audero. Kekalahan ini memicu diskusi panas di kalangan fans dan pengamat, terutama karena Milan diperkuat pemain baru seperti Pervis Estupinan dan Luka Modric. Apa yang membuat raksasa Italia ini tersandung di laga pembuka? Mari kita bedah. BERITA LAINNYA

Apa Hasil Akhir Pertandingan Ini
Cremonese berhasil mencuri kemenangan 2-1 atas AC Milan di San Siro. Milan unggul lebih dulu melalui gol Christian Pulisic di menit ke-18, memanfaatkan umpan terobosan dari Luka Modric. Namun, Cremonese membalas dengan dua gol di babak kedua. Gol penyama kedudukan datang dari tendangan bebas akurat di menit ke-55, diikuti gol kemenangan melalui serangan balik cepat di menit ke-78. Emil Audero menjadi bintang lapangan dengan empat penyelamatan krusial, menggagalkan peluang berbahaya dari Modric, Raul Jimenez, dan Pulisic. Meski Milan mendominasi penguasaan bola dengan 58%, mereka hanya mencatatkan tiga tembakan tepat sasaran dari 12 percobaan, menunjukkan kurangnya ketajaman di lini serang.

Apa Alasan Utama AC Milan Bisa Kalah dari Cremonese
Ada beberapa faktor utama di balik kekalahan mengejutkan ini. Pertama, Milan gagal memanfaatkan dominasi penguasaan bola menjadi peluang berbahaya. Meski memiliki pemain seperti Modric yang mampu mengatur tempo, Rossoneri terlihat kurang kreatif di sepertiga akhir lapangan, terutama setelah gol pembuka. Kedua, lini belakang Milan tampil rapuh dalam menghadapi serangan balik Cremonese. Pervis Estupinan, yang baru bergabung dari Brighton, terlihat belum sepenuhnya padu dengan rekan setimnya, terutama saat gol kedua Cremonese tercipta dari sisi kiri pertahanan. Ketiga, performa Emil Audero di bawah mistar Cremonese menjadi mimpi buruk bagi Milan. Kiper asal Indonesia itu tampil luar biasa, menggagalkan sejumlah peluang emas Milan. Selain itu, strategi bertahan Cremonese yang disiplin dan kemampuan mereka memanfaatkan situasi bola mati serta serangan balik membuat Milan kewalahan. Kurangnya intensitas di babak kedua juga memperparah situasi, dengan Milan terlihat kehilangan fokus setelah kebobolan gol penyama kedudukan.

Tanggapan Pelatih AC Milan Atas Kekalahan Ini
Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, tampil dengan sikap realistis namun penuh refleksi pasca-pertandingan. Dalam konferensi pers, ia mengakui bahwa Cremonese pantas mendapat kredit atas permainan fokus dan disiplin mereka. “Kami memulai dengan baik, tapi kami kehilangan intensitas setelah gol pertama. Cremonese memanfaatkan kesalahan kami dengan sangat baik,” ujar Allegri. Ia juga menyoroti kurangnya ketajaman di lini depan dan beberapa keputusan taktis yang kurang tepat, seperti pergantian pemain yang terlambat. Meski demikian, Allegri menolak untuk panik, menyebut kekalahan ini sebagai “peringatan awal” untuk timnya. Ia memuji semangat Cremonese dan kiper mereka, Emil Audero, sambil menegaskan bahwa Milan perlu memperbaiki organisasi pertahanan dan efektivitas serangan. Allegri juga menyinggung adaptasi pemain baru seperti Estupinan dan Modric, yang menurutnya masih membutuhkan waktu untuk menyatu dengan tim. Ia optimistis Milan akan bangkit di laga berikutnya melawan Napoli.

Kesimpulan: Alasan Utama AC Milan Kalah Melawan Cremonese
Kekalahan 2-1 AC Milan dari Cremonese di pekan pembuka Serie A 2025/2026 menjadi kejutan besar yang mengungkap kelemahan Rossoneri di awal musim. Kurangnya ketajaman di lini serang, rapuhnya pertahanan saat menghadapi serangan balik, dan performa gemilang Emil Audero menjadi alasan utama di balik hasil mengecewakan ini. Tanggapan realistis Allegri menunjukkan bahwa Milan menyadari kekurangan mereka, tetapi juga memiliki potensi untuk bangkit dengan skuad bertabur bintang seperti Modric dan Pulisic. Kekalahan ini menjadi pengingat bahwa di Serie A, tak ada lawan yang bisa diremehkan, bahkan tim promosi seperti Cremonese. Dengan jadwal padat di depan, Milan harus segera memperbaiki organisasi tim dan memanfaatkan pengalaman pemain senior untuk kembali ke jalur kemenangan. Laga ini membuktikan bahwa sepak bola selalu penuh kejutan, dan Milan perlu kerja keras untuk memenuhi ekspektasi sebagai salah satu raksasa Italia.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

More From Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like

van-dijk-memuji-burnley-usai-laga-berat-melawan-liverpool

Van Dijk Memuji Burnley Usai Laga Berat Melawan Liverpool

Van Dijk Memuji Burnley Usai Laga Berat Melawan Liverpool. Liverpool baru saja menjalani laga sengit…

debut-fantastis-pemain-rasmus-hojlund-di-napoli

Debut Fantastis Pemain Rasmus Hojlund di Napoli

Debut Fantastis Pemain Rasmus Hojlund di Napoli. Rasmus Hojlund menjadi buah bibir setelah penampilan debutnya…

penyebab-mu-milih-senne-lammens-daripada-emiliano-martinez

Penyebab MU Milih Senne Lammens Daripada Emiliano Martinez

Penyebab MU Milih Senne Lammens Daripada Emiliano Martinez. Manchester United membuat keputusan mengejutkan pada bursa…