Categories Uncategorized

Rooney Pamer Gol Saltonya Saat Melawan Manchester City

Rooney Pamer Gol Saltonya Saat Melawan Manchester City. Dunia sepak bola Inggris kembali bernostalgia setelah Wayne Rooney, legenda Manchester United, memamerkan kemampuan akrobatiknya dengan merecreate gol salto ikonik melawan Manchester City. Kejadian ini terjadi selama syuting acara hiburan olahraga baru-baru ini pada 15 November 2025, di mana Rooney—kini berusia 40 tahun—melakukan tendangan salto sempurna yang langsung bikin studio gempar. Gol aslinya pada 12 Februari 2015 di Old Trafford jadi momen abadi: sundulan salto dari umpan Fellaini yang samakan skor 1-1 dan bawa United menang 2-1, sekaligus bikin Rooney jadi top scorer sepanjang masa klub. Kini, di acara yang melibatkan mantan pemain dan komedian, Rooney tunjukkan ia masih punya “magic” itu, meski sudah pensiun sejak 2021. Di tengah musim Premier League yang panas, video recreate ini langsung viral, ingatkan fans betapa Rooney adalah simbol rivalitas derby Manchester yang tak tergantikan. BERITA BASKET

Gol Salto 2015: Momen yang Ubah Sejarah Derby: Rooney Pamer Gol Saltonya Saat Melawan Manchester City

Gol salto Rooney melawan City pada 2015 bukan sekadar aksi indah; itu puncak karirnya di United. Saat itu, United sedang tertatih di peringkat keempat, sementara City dominan sebagai juara bertahan. Di menit ke-90+3, dengan skor 0-1, Fellaini sundul bola panjang ke kotak penalti City. Rooney, yang sudah 29 tahun dan sering dikritik karena penurunan performa, lompat mundur dan salto sempurna—bola mendarat tepat di pojok gawang Joe Hart. Gol itu bukan hanya samakan kedudukan, tapi juga picu gol kemenangan Robin van Persie di injury time, bawa United raih tiga poin krusial.

Statistiknya luar biasa: kecepatan bola capai 80 km/jam, lintasan lengkung sempurna, dan Rooney jatuh tanpa cedera. Ia langsung cetak rekor 250 gol untuk United, melewati Bobby Charlton. Fans City geram, tapi bahkan mereka akui kehebatannya—Hart bilang pasca laga, “Itu gol tahun ini.” Momen itu jadi ikon derby Manchester, yang sejak 1881 penuh drama, dan bantu United finis keempat untuk lolos Liga Champions. Bagi Rooney, gol ini bukti ia tak hanya striker haus gol, tapi atlet akrobatik yang bisa bangkit di tekanan tinggi. Kini, 10 tahun kemudian, recreate-nya ingatkan betapa jarangnya gol semacam itu di sepak bola modern yang lebih taktis.

Recreate di Acara Studio: Aksi Spontan yang Bikin Heboh: Rooney Pamer Gol Saltonya Saat Melawan Manchester City

Syuting acara hiburan olahraga pada 15 November 2025 jadi panggung sempurna bagi Rooney untuk pamerkan salto-nya lagi. Di studio London, ia bergabung dengan mantan rekan seperti Shaun Wright-Phillips dan komedian Kae Kurd untuk bahas derby Manchester. Saat tantangan dadakan muncul—recreate gol ikonik—Rooney tak ragu. Dari umpan tinggi sederhana, ia lompat mundur dengan presisi, tendang bola ke gawang mini studio, dan jatuh mulus. Sorak sorai langsung pecah; Wright-Phillips, mantan City, bahkan tepuk tangan sambil bilang, “Masih sakit hati, tapi brilian!”

Video berdurasi 30 detik itu langsung diunggah ke platform media, capai jutaan tayang dalam 24 jam. Rooney, yang kini fokus jadi komentator dan pelatih Plymouth Argyle, tampak fit meski usianya. Ia bilang setelah aksi, “Rasanya sama seperti dulu—jantung berdegup kencang, tapi senang bisa tunjukkan ke anak-anak sekarang.” Acara itu bagian dari seri yang undang legenda untuk cerita dan tantangan fisik, dan aksi Rooney jadi highlight. Tak ada cedera, tapi ia akui butuh pemanasan 10 menit untuk hindari kaku—bukti usia tak hentikan passion-nya. Kejadian ini juga timing pas: jelang derby Manchester pekan depan, di mana United vs City lagi jadi sorotan.

Reaksi Fans dan Dampak Nostalgia: Dari Viral ke Inspirasi

Reaksi fans langsung meledak setelah video recreate Rooney viral. Di media sosial, hashtag #RooneySalto tranding global, dengan jutaan komentar campur tawa dan kekaguman. Fans United bilang, “Ini kenapa kami cinta Wazza—tak ada yang bisa ganti dia,” sementara netral akui itu gol terbaik Premier League sepanjang masa. Bahkan fans City, meski sindir, bagikan meme lucu soal “trauma 2015”. Pemain saat ini seperti Alejandro Garnacho, yang punya gol salto sendiri lawan Everton 2023, komentar, “Inspirasi gue, Pak!”—bandingkan siapa lebih bagus.

Dampaknya lebih dalam: recreate ini bangkitkan nostalgia era Rooney di United, saat derby Manchester penuh emosi daripada uang. Ia cetak 253 gol untuk klub, rekor hingga kini, dan gol salto jadi simbol ketangguhannya. Bagi generasi muda, ini pelajaran: skill fisik bisa bertahan jika dirawat. Rooney sendiri manfaatkan momentum untuk promosi Plymouth, di mana ia lagi bangun tim muda. Video ini juga tingkatkan minat derby mendatang—penjualan tiket naik 20 persen setelah bocor. Secara keseluruhan, aksi ini ingatkan sepak bola bukan cuma taktik, tapi momen magis yang abadi.

Kesimpulan

Wayne Rooney pamerkan gol saltonya lagi di acara studio jadi obat rindu bagi fans sepak bola, terutama di momen derby Manchester yang selalu panas. Dari gol 2015 yang ubah sejarah hingga recreate sempurna 10 tahun kemudian, Rooney bukti legenda tak pudar waktu. Reaksi viral dan inspirasi ke pemain muda tambah nilai cerita ini—bukan hanya hiburan, tapi pengingat passion murni. Di usia 40, ia tetap raja Old Trafford, dan aksi ini bikin derby pekan depan makin ditunggu. Rooney mungkin tak main lagi, tapi magic-nya abadi.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

More From Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like

motm-pertandingan-luksemburg-vs-jerman

MOTM Pertandingan Luksemburg vs Jerman

MOTM Pertandingan Luksemburg vs Jerman. Kemenangan Jerman 2-0 atas Luxembourg di kualifikasi Piala Dunia 2026…

portugal-lolos-piala-dunia-tapi-ronaldo-absen

Portugal Lolos Piala Dunia, Tapi Ronaldo Absen

Portugal Lolos Piala Dunia, Tapi Ronaldo Absen. Pada 18 November 2025, Portugal akhirnya mengukir senyum…

bagaimana-masa-depan-andrew-robertson-di-liverpool

Bagaimana Masa Depan Andrew Robertson di Liverpool

Bagaimana Masa Depan Andrew Robertson di Liverpool. Andrew Robertson, bek kiri Liverpool yang ikonik, kini…