Penyebab MU Milih Senne Lammens Daripada Emiliano Martinez. Manchester United membuat keputusan mengejutkan pada bursa transfer musim panas 2025 dengan merekrut kiper muda Belgia, Senne Lammens, dari Royal Antwerp seharga €20 juta, alih-alih mengejar Emiliano Martinez, kiper berpengalaman Aston Villa yang sempat dikaitkan dengan klub. Keputusan ini menimbulkan banyak tanya, terutama setelah kepergian Andre Onana ke Trabzonspor dengan status pinjaman. Pelatih Ruben Amorim memilih untuk mempercayakan posisi kiper utama kepada Altay Bayindir, dengan Lammens sebagai prospek masa depan, ketimbang mendatangkan Martinez yang sudah terbukti di level tertinggi. Artikel ini akan mengupas profil Lammens, alasan United melewatkan Martinez, dan perbandingan antara kedua kiper tersebut. BERITA BASKET
Siapakah Itu Senne Lammens
Senne Lammens, lahir pada 11 Juli 2006 di Bruges, Belgia, adalah kiper berusia 19 tahun yang dianggap sebagai salah satu talenta paling menjanjikan di Eropa. Memulai karier di akademi Club Brugge, Lammens menembus tim utama pada 2023 sebelum pindah ke Royal Antwerp pada 2024 untuk mendapatkan menit bermain lebih banyak. Di Antwerp, ia tampil dalam 22 pertandingan musim lalu, mencatatkan delapan clean sheet dan rata-rata 3,2 penyelamatan per laga, menurut data Opta. Lammens dikenal atas refleks cepat, kemampuan membaca permainan, dan distribusi bola yang akurat, dengan akurasi umpan 85% yang cocok untuk gaya bermain modern United di bawah Amorim. Ia juga telah dipanggil ke timnas Belgia U-21, dengan tiga penampilan sejak 2024. Pada Agustus 2025, United merekrutnya sebagai bagian dari strategi jangka panjang, menandatangani kontrak hingga 2030 dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Kenapa MU Tidak Memilih Emiliano Martinez
Emiliano Martinez, kiper Aston Villa dan pahlawan Argentina di Piala Dunia 2022, sempat menjadi incaran United setelah kepergian Onana. Namun, beberapa faktor membuat United memilih Lammens. Pertama, pertimbangan finansial: Martinez, yang kontraknya bersama Villa berjalan hingga 2027, diperkirakan membutuhkan biaya transfer lebih dari £50 juta, ditambah gaji tinggi sekitar £120.000 per pekan. Sebaliknya, Lammens didapat dengan harga jauh lebih murah dan gaji yang lebih rendah, sesuai dengan kebijakan United untuk mengelola anggaran setelah pengeluaran besar untuk Matheus Cunha dan Benjamin Sesko. Kedua, usia Martinez yang sudah 33 tahun pada 2025 membuatnya kurang cocok dengan visi jangka panjang Amorim, yang ingin membangun skuad muda dan dinamis. Ketiga, United sudah memiliki Altay Bayindir, yang tampil solid dengan dua clean sheet dalam tiga laga awal musim ini, termasuk kemenangan 2-1 atas Arsenal. Amorim melihat Lammens sebagai pelapis ideal sekaligus investasi masa depan, sementara Martinez lebih cocok untuk kebutuhan jangka pendek. Terakhir, negosiasi dengan Villa terhambat karena mereka enggan melepas Martinez, yang baru saja mencatatkan clean sheet melawan Tottenham pada Agustus 2025.
Siapakah yang Lebih Hebat? Senne Lammens atau Emiliano Martinez
Membandingkan Senne Lammens dan Emiliano Martinez ibarat membandingkan potensi dengan pengalaman. Martinez adalah kiper kelas dunia, dengan 45 caps untuk Argentina, tiga trofi domestik bersama Arsenal, dan peran kunci dalam kemenangan Piala Dunia 2022 dan Copa America 2021 serta 2024. Musim lalu, ia mencatatkan 11 clean sheet dalam 34 laga Premier League, dengan rata-rata 3,8 penyelamatan per laga. Kemampuan Martinez dalam menahan penalti dan penguasaan kotak penalti tak tertandingi, terbukti saat ia menyelamatkan penalti melawan Liverpool pada Mei 2025. Sebaliknya, Lammens masih dalam tahap berkembang, dengan pengalaman terbatas di level klub dan belum teruji di kompetisi seketat Premier League. Namun, Lammens menunjukkan potensi besar, seperti saat melakukan tujuh penyelamatan dalam kemenangan Antwerp atas Genk pada Maret 2025. Ia unggul dalam distribusi bola, dengan 78% umpan panjang yang akurat dibandingkan 65% milik Martinez. Untuk saat ini, Martinez jelas lebih hebat, tetapi Lammens, dengan usia 19 tahun, memiliki ruang untuk berkembang menjadi kiper top dalam 5-10 tahun ke depan.
Kesimpulan: Penyebab MU Milih Senne Lammens Daripada Emiliano Martinez
Keputusan Manchester United memilih Senne Lammens daripada Emiliano Martinez mencerminkan visi jangka panjang Ruben Amorim untuk membangun skuad muda yang kompetitif. Lammens, dengan potensi besar dan biaya transfer yang lebih rendah, adalah investasi strategis untuk masa depan United, sementara Martinez, meski luar biasa, tidak sejalan dengan kebutuhan finansial dan usia skuad saat ini. Meski Martinez saat ini jauh lebih unggul dalam hal pengalaman dan prestasi, Lammens menawarkan harapan sebagai kiper masa depan yang bisa menyaingi level tersebut. Dengan Bayindir sebagai starter dan Lammens sebagai pelapis, United tampaknya telah membuat langkah cerdas untuk menjaga keseimbangan antara performa saat ini dan potensi jangka panjang. Penggemar Setan Merah kini menanti bagaimana Lammens akan berkembang di Old Trafford.
