Rashford Menjelaskan Alasan Dia Memilih Barcelona. Marcus Rashford, penyerang yang berasal dari Manchester United, membuat gebrakan dengan kepindahannya ke Barcelona melalui status pinjaman hingga Juni 2026, dengan opsi pembelian €30 juta. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, terutama setelah masa sulitnya di Old Trafford. Dalam wawancara terbaru, Rashford membeberkan alasan memilih Barcelona ketimbang klub lain yang juga berminat. Apa yang mendorong langkah ini, dan akankah ia bersinar di Camp Nou? Berikut ulasan lengkapnya! BERITA LAINNYA
Siapa Itu Rashford Dalam Dunia Sepak Bola: Rashford Menjelaskan Alasan Dia Memilih Barcelona
Marcus Rashford, lahir 31 Oktober 1997 di Manchester, Inggris, dia merupakan pemain produk akademi Manchester United sejak usia tujuh tahun. Debutnya pada 2016 menjadi sensasi, mencetak dua gol melawan Midtjylland di Liga Europa dan dua gol lagi kontra Arsenal tiga hari kemudian. Hingga 2025, ia telah mencetak 138 gol dalam 426 laga untuk United, memenangkan dua Piala FA, dua Piala EFL, Community Shield, dan Liga Europa. Di timnas Inggris, Rashford mengoleksi 17 gol dalam 62 caps, tampil di Euro 2016, Piala Dunia 2018, dan 2022. Namun, musim 2024/25 menjadi tantangan berat baginya, dengan hanya tujuh gol di Premier League dan hubungan yang merenggang dengan pelatih Ruben Amorim. Peminjaman ke Aston Villa pada Februari 2025 menghasilkan empat gol dan enam assist dalam 17 laga, menunjukkan ia masih punya kualitas.
Kenapa Dia Memilih Barcelona Ketimbang Klub Lain?
Rashford mengungkapkan bahwa Barcelona adalah pilihannya karena visi pelatih Hansi Flick dan sejarah klub yang kaya akan trofi. Ia menolak tawaran dari Paris Saint-Germain dan Inter Milan, yang juga menawarkan peminjaman, karena ingin bermain di La Liga, liga yang ia anggap cocok dengan gaya bermainnya yang cepat dan teknis. Rashford juga terinspirasi oleh kesuksesan mantan rekan setimnya, Jadon Sancho, yang bersinar di Borussia Dortmund setelah peminjaman. Menurutnya, Barcelona menawarkan peluang untuk berkembang di lingkungan baru, dengan rekan seperti Lamine Yamal dan Pedri yang bisa memaksimalkan kemampuan dribbling dan kecepatannya. Selain itu, opsi pembelian yang terjangkau memberi Rashford motivasi untuk membuktikan diri, terutama setelah masa sulit di MU yang membuatnya kehilangan tempat di timnas Inggris untuk Euro 2024.
Apakah Dia Akan Bersinar di Barcelona Seperti Pemain Lain?
Peluang Rashford untuk bersinar dengan Barcelona cukup besar, tetapi tidak tanpa tantangan. Dengan 0,35 gol per 90 menit di Premier League musim lalu, ia punya potensi untuk menjadi ujung tombak serangan Flick, baik sebagai winger kiri maupun pelapis Robert Lewandowski. Gaya bermain Barcelona, yang mengutamakan penguasaan bola dan serangan cepat, cocok dengan kecepatan dan kemampuan one-on-one Rashford. Namun, ia harus bersaing dengan Raphinha dan Dani Olmo, serta meningkatkan aspek defensifnya, yang menjadi kelemahan menurut Flick. Keberhasilan pemain seperti Pierre-Emerick Aubameyang di Barcelona menunjukkan bahwa Camp Nou bisa menjadi tempat untuk comeback, asalkan Rashford konsisten. Jika mampu beradaptasi, ia bisa mengembalikan performa terbaiknya dan bahkan kembali ke skuad Inggris untuk Piala Dunia 2026.
Kesimpulan: Rashford Menjelaskan Alasan Dia Memilih Barcelona
Marcus Rashford memilih Barcelona sebagai langkah baru dalam kariernya, didorong oleh visi Hansi Flick dan peluang untuk berkembang di La Liga. Dengan pengalaman dan bakatnya, ia punya potensi untuk bersinar di Camp Nou, meski harus mengatasi persaingan ketat dan meningkatkan kerja tanpa bola. Hingga akhir masa pinjamannya pada Juni 2026, perjalanan Rashford akan jadi sorotan, dengan harapan ia bisa kembali ke performa puncak dan membuktikan bahwa kepindahannya ke Barcelona adalah keputusan tepat.
