Vietnam U-22 Berhasil Kalahkan Timnas Malaysia. Di tengah panasnya persaingan Grup B SEA Games 2025, Timnas Vietnam U-22 berhasil mengukir kemenangan meyakinkan 2-0 atas Malaysia U-22 pada Kamis malam, 11 Desember 2025, di Stadion Rajamangala, Bangkok. Gol cepat Nguyen Hieu Minh di menit ke-10 lewat sundulan mematikan dan tambahan Pham Minh Phuc di menit ke-22 dari umpan silang Dinh Bac memastikan The Golden Star Warriors juara grup dengan enam poin penuh. Hasil ini tak hanya menggeser Harimau Malaya ke runner-up, tapi juga membuka celah bagi Timnas Indonesia U-22 untuk lolos lewat jalur terbaik kedua—terutama setelah Garuda Muda kalah tipis 0-1 dari Filipina. Di bawah pelatih Hoang Anh Tuan, Vietnam tampil dominan dengan penguasaan bola 62 persen dan 12 tembakan, sementara Malaysia kesulitan ciptakan ancaman meski punya selisih gol unggul sebelumnya. Kemenangan ini jadi momentum emas bagi Vietnam menuju semifinal, di mana mereka siap hadapi wakil Grup A atau C. TIPS MASAK
Jalannya Pertandingan yang Sengit: Vietnam U-22 Berhasil Kalahkan Timnas Malaysia
Laga dimulai dengan intensitas tinggi, di mana Vietnam langsung tekan sejak peluit awal. Gol pertama lahir di menit ke-10: Dinh Bac lepas umpan silang akurat dari sisi kiri, disambut sundulan keras Hieu Minh yang tak bisa dihalau kiper Malaysia, Syawal Sabar. Keunggulan ini bikin skuad Tuan lebih leluasa, meski Malaysia coba balas lewat serangan balik cepat Abdul Rahman Daud di menit ke-15—tapi tendangannya melebar. Babak pertama ditutup dengan gol kedua di menit ke-22: lagi-lagi Dinh Bac jadi kreator, umpan silangnya disambut Minh Phuc yang menyundul bola ke pojok gawang. Babak kedua, Malaysia naikkan tempo dengan penggantian tiga pemain, tapi pertahanan Vietnam yang dipimpin Nguyen Thai Son solid—hanya biarkan dua tembakan on target. Vietnam sempat tekan balik di menit ke-70 lewat counter Nguyen Xuan Son, tapi skor tak berubah. Secara keseluruhan, laga ini tunjukkan efisiensi Vietnam: dua dari empat peluang emas jadi gol, sementara Malaysia mandul meski kuasai bola 38 persen babak kedua.
Performa Pemain Kunci Vietnam: Vietnam U-22 Berhasil Kalahkan Timnas Malaysia
Kemenangan ini tak lepas dari briliannya lini serang Vietnam. Nguyen Hieu Minh, bek tengah berusia 20 tahun, tak hanya cetak gol pembuka tapi juga jadi benteng pertahanan dengan 4 tekel dan 3 intersepsi—angka impresif yang bikin Malaysia kesulitan bobol. Dinh Bac, winger lincah, jadi motor permainan dengan dua assist dan dribel sukses 80 persen, mirip peranannya di laga sebelumnya lawan Indonesia. Pham Minh Phuc, penyerang utama, tambah tajam dengan gol keduanya di turnamen ini, plus tekanan konstan yang paksa Malaysia mundur. Di lini tengah, Nguyen Thai Son kendalikan tempo dengan akurasi umpan 90 persen, sementara kiper Nguyen Van Viet catatkan clean sheet ketiga musim ini. Hoang Anh Tuan puji skuadnya karena adaptasi cepat pasca kekalahan 1-0 dari Malaysia di laga pembuka—sekarang, Vietnam tak terkalahkan di tiga laga terakhir SEA Games, dengan selisih gol +3. Ini bukti regenerasi sukses pasca era Park Hang-seo.
Dampak bagi Grup B dan Tim Lain
Hasil ini ubah dinamika Grup B secara dramatis: Vietnam lolos sebagai juara dengan selisih gol +2, sementara Malaysia turun ke runner-up dengan tiga poin dan selisih -1—membuka peluang bagi Indonesia yang punya poin sama tapi selisih gol lebih buruk. Garuda Muda kini punya harapan lolos semifinal jika menang lawan Myanmar besok, karena runner-up terbaik diambil dari selisih gol dan head-to-head. Bagi Malaysia, kekalahan ini ulangi kegagalan 2023 di mana mereka tersingkir di perempat final, meski pelatih Pablo Aimar bilang skuadnya ‘berjuang habis-habisan’. Secara keseluruhan, Grup B jadi yang paling ketat di turnamen ini, dengan total 11 gol dari tiga laga—lebih banyak dari Grup A. Kemenangan Vietnam juga angkat moral nasional, terutama setelah medali emas bulu tangkis tim putra kemarin, bikin Thailand 2025 makin seru bagi atlet ASEAN.
Kesimpulan
Kemenangan 2-0 Vietnam U-22 atas Malaysia U-22 jadi sorotan manis di hari keempat SEA Games 2025, bukti skuad muda ini siap tempur di semifinal 15 Desember mendatang. Dengan Hieu Minh dan Dinh Bac sebagai bintang, The Golden Star Warriors tak hanya juara grup tapi juga inspirasi bagi rival regional. Bagi Indonesia, ini peluang emas—menang atas Myanmar bisa selamatkan mimpi Garuda Muda. Turnamen ini penuh kejutan, dan Vietnam tunjukkan Asia Tenggara punya talenta segar. Pantau semifinal, karena emas putra 2023 bisa diulang siapa tahu oleh wakil kita.
